Tak sedang ingin bergurau
Hanya lelucon yang mengawali mimpi malam ini
Tak akan pernah ada yang sama
Siapa yang bisa menjamin?
Bahkan seorang penguasapun takkan bisa!
Mengumbar janji
Palsu ataupun asli, tak murni
Hanya menjejali perut dengan omong kosong
Tak bisa puaskan hasrat yang tersirat
Lapar, tak pernah kenyang
Meski tangan berlumur darah
Beribu mata menyorot sinis dan sadis
Tetap saja lapar itu terasa menusuk lambung yang berontak
Sampai kapan?
Saat ajal tiba!
Namun, adakah jaminan lapar itu akan hilang?
Tidak!
Justru mungkin akan jadi diwariskan
0 komentar:
Posting Komentar