CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Juli 15, 2008

dongeng sebelum lelap

bulan malam ini terang, meski tak utuh tapi ia indah buatku yang duduk termangu di balkon hijau tempat biasa ku melepas penat setelah seharian beraktifitas. yang menemaniku hanya alunan musik, sebuah buku, sebatang pena, dan senyapnya malam yang semakin beranjak. terbesit rasa inginku bisa merasakan saat yang tak bisa terulang kembali. akhirnya aku harus menyadari bahwa aku merindu saat-saat yang dulu mungkin aku benci,. saat aku ingin meleburkan tangis dan kecewa, selalu ada suara-suara nakal yang mengusikku, tangan-tangan nakal yang selalu mengetuk pintu saat aku lelah, tawa yang mentertawakan kekonyolanku, dan panggilan sayang yang selalu akan telinga, tentunya dengan penuh kemanjaan. hmmm...kini sudah tidak ada lagi, hal itu tak akan ada lagi. di sini, di tempat aku berdiri, beberapa saat yang lalu ramai oleh tingkah kenakalan, cemooh, dan tawa yang membelah malam, namun kini hanya ada aku. ada bintang jatuh! walau konyol, jika boleh meminta, aku ingin bertemu dan menghabiskan waktu bersama sekali lagi...karena, karena aku sangat ingin bersama. ijinkan aku berikan yang terbaik sebelum aku pergi.

0 komentar: